Nama patung ini adalah si gale-gale. kononnya, singkat cerita, patung ini merupakan penjelmaan anak Raja Rahat yang meninggal sakit, Raja Rahat sedih dan jatuh sakit dan meminta para pembantunya membuat patung sebagai peringatan, dulu digerakkan tenaga gaib untuk menari. Tidak gampang membuatnya. Ada kepercayaan di masyarakat Batak bahwa pembuat boneka Sigale-gale harus menyerahkan jiwanya pada boneka kayu buatannya itu agar si boneka bisa bergerak seperti hidup. Pertunjukan tarian boneka Sigale-gale sudah sangat langka. Jumlah boneka Sigale-gale pun konon tinggal beberapa saja. Masih ada beberapa sisa patung yang dipahat puluhan tahun silam. Jika mau menonton langsung pertunjukan tradisional dari Tanah Batak itu, pergilah ke Samosir di daerah wisata pulau tomok. penonton pun bisa menonton pertunjukan ini dengan bayaran tertentu (tergantung musim). Jangan takut, sekarang pertunjukan tarian Sigale-gale ini dilakukan oleh 2-3 orang dalng. namun kepercayaan Masyarakat batak bahwa patung Siale-gale ini pada malam bulan purnama suka bergerak/menari-nari sendiri tanpa dalang.
0 komentar:
Posting Komentar