Agen Dan Penulis Togel Masuk Bui

MEDAN (Berita): Empat agen dan penulis judi toto gelap (togel) Singapura dan Hongkong ditangkap dalam dua penggerebekan terpisah di Medan dan Kabupaten Langkat, Senin (10/01).

Penggerebekan itu, setelah polisi menerima informasi salah satu rumah di Jalan Mandala By Pass, Medan Tembung dan satu rumah di Lingkungan Karya, Kel. Tangkahan Durian, Kec. Brandan Barat, Langkat, menjadi lokasi perjudian togel.

Pelaksana Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Heri Subiansauri kepada wartawan di Medan, Selasa (11/01) mengatakan, ke empat tersangka sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan di unit reserse kriminal.

Kata dia, dari kawasan Mandala By Pass, Medan Tembung ditangkap tersangka Yulius alias Amin, 33, warga Jalan Zein Hamid, Kompleks Mas, Kel. Titi Kuning, Medan Johor, sebagai sub agen togel tersebut. Sejumlah barang bukti yang diamankan polisi, dua handphone, satu kalkulator dan 13 lembar kertas nomor undian untuk periode 10 Januari 2011.

Pengakuan tersangka, omset yang dia peroleh dari hasil menjual togel itu sebesar Rp5 juta dengan komisi sebesar 25 persen sekali putar.

Sedangkan di Langkat, polisi menangkap tiga tersangka dengan jenis perjudian yang sama. Ketiganya, Anwar, 45, warga Dusun Lingkungan Karya, Kec. Brandan, Suparmin alias Surip, 35, warga Sungai Tualang, Brandan Barat. Keduanya berperan sebagai penulis togel. Kemudian Abdul Rauf, 39, warga Jl. Babalan, Kel. Brandan Timur, Babalan, berperan sebagai sub agen.

Mereka ditangkap dalam penggeledahan di kediaman milik Anwar di Dusun Lingkungan Karya. Omset mereka peroleh setiap putaran rata-rata Rp1-Rp2 juta. Sedangkan barang bukti yang diamankan, tiga handphone, tujuh pulpen, enam blok notes dan 18 lembar kertas bertuliskan nomor togel. “Para tersangka akan jerat pasal 303 ayat 1 KUHPidana dengan ancaman 10 tahun penjara,” sebut Hery.